Minggu, 14 Oktober 2012

Laporan Praktikum sosiologi Pedesaan


LAPORAN PRAKTIKUM
SOSIOLOGO PEDESAAN

ACARA I
GOTONG ROYONG



DI SUSUN OLEH :

FAHRIZAL NOOR
NIREM : 05.1.4.12.0374


SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN DI YOGYAKARTA
TAHUN 2012


A.    TUJUAN
Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah-masalah sosiologi pedesaan, mampu menganalisa dan menemukan alternatif penyelesaiannya.

B.     DASAR TEORI
Gotong royong adalah pengerahan tenaga kerja tanpa bayaran untuk suatu proyek yang bermanfaat untuk umum atau yang berguna untuk pemerintah.
Aktifita gotong royong dalam masyakakat desa yang tampak yaitu :
1.      Aktifitas tolong menolong antara tetangga yang tinggal berdekatan, untuk pekerjaan-pekerjaan kecil sekitar rumah dan pekarangan, misalnya : menggali sumur, mengganti dinding-dinding bambu dari rumah, membersihkan rumah dan atap rumah dari hama tikus dan sebagainya.
2.      Aktifitas tolong menolong antara kaum kerabat untuk menyelenggarkan pesta sunat, perkawinan atau upacara-upacara adat lain.
3.      Aktifitas sepontan tanpa permintan dan tanpa pamrih untuk membantu secara spontan pada waktu seorang penduduk desa mengalami kematian atau bencana.

C.     ALAT DAN BAHAN
Alat tulis
Diktat kasus gotong royong

D.    CARA KERJA
1.      Membagi kelas dalam 4 kelompok
2.      Membaca dengan seksama kasus gotong royong
3.      Menjawab pertanyaan secara berkelompok
a.       Apakah itu gotong royong ?
b.      Apakah gotong royong dalam kasus ini termasuk cerita sosiologi ? Mengapa ? Berikan penjelannya.
c.       Berikan contoh-contoh gotong royong yang terjadi tempat saudara.
d.      Jawaban didiskusikan kemudian dipresentasikan didepan kelas.
e.       Sebagai tugas mandiri masing-masing membuat laporan kasus sosiologi yang dapat ditemukan di pustaka, serta pembahaasnnya.

E.     LAPORAN SEMENTARA
1.      Gotong royong ialah pengerahan tenaga kerja tanpa bayaran untuk suatu proyek yang bermanfaat untuk umum atau berguna untuk pemerintah.
2.      Gotong royong dalam kasus ini termasuk cerita sosiologi karena terjadi interaksi antara individu dan kelompok masyarakat.
3.      Contoh gotong royong di tempat saya yaitu gotong royong membersihkan tempat ibadah, acara hajatan, dan membantu tetangga yang tekena musibah.
4.      Tugas mandiri ada pada lampiran.

F.      PEMBAHASAN
Contoh gotong royong yang terjadi yaitu seperti membersihkan tempat ibadah dan lingkungan masyarakat.

G.    KESIMPULAN
Gotong royong adalah pengerahan tenaga kerja tanpa bayaran untuk suatu proyek yang bermanfaat untuk umum atau yang berguna untuk pemerintah.
Gotong royong merupakan permasalahan sosiologi karena didalamnya terdapat interaksi antara individu dan kelompok dalam masyarakat.

H.    DAFTAR PUSTAKA
Diktat gotong royong

I.       LAMPIRAN
Tugas mandiri kasus sosiologi.




Mengetahui


Dosen/Asisten dosen

Praktikum





Fahrizal Noor
NIREM : 05.1.4.12.0374














LAPORAN PRAKTIKUM
SOSIOLOGO PEDESAAN

ACARA II
MERANGKUM PENGERTIAN SOSIOLOGI DALAM KEHIDUPAN DE PEDESAAN



DI SUSUN OLEH :

FAHRIZAL NOOR
NIREM : 05.1.4.12.0374


SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN DI YOGYAKARTA
TAHUN 2012



A.    TUJUAN
Memahami kehidupan pedesaan, memahami kegunaan mempelajari proses-proses sosial pedesaan untuk pembangunan.

B.     DASAR TEORI
Ciri-ciri Dari Kehidupan Masyarakat Pedesaan Di Indonesia
Aktifitas tolong menolong dan musyawarah dalam masyakakat desa yang tampak yaitu :
1.      Aktifitas tolong menolong antara tetangga yang tinggal berdekatan, untuk pekerjaan-pekerjaan kecil sekitar rumah dan pekarangan, misalnya : menggali sumur, mengganti dinding-dinding bambu dari rumah, membersihkan rumah dan atap rumah dari hama tikus dan sebagainya.
2.      Aktifitas tolong menolong antara kaum kerabat untuk menyelenggarkan pesta sunat, perkawinan atau upacara-upacara adat lain.
3.      Aktifitas sepontan tanpa permintan dan tanpa pamrih untuk membantu secara spontan pada waktu seorang penduduk desa mengalami kematian atau bencana.
4.      Musyawarah adalah gejala sosial yang ada dimasyarakat pedesaan. Keputusan yang diambil tidak berdasarkan pada mayoritas tatapi berdasarkan keputusan bersama.
5.      Musyawarah dilaksanakan dalam hal memecahkan masalah pe semua pihak.rtengkaran kecil atau besar, yang bersifat mendamaikan

C.     ALAT DAN BAHAN
Alat tulis
Diktat kasus gotong royong

D.    CARA KERJA
1.      Membagi kelas dalam 4 kelompok
2.      Membaca dengan seksama Ciri-ciri dari Kehidupan Masyarakat Pedesaan di Indonesia
3.      Menjawab pertanyaan secara berkelompok
a.       Identifikasi proses-proses interaksi sosial yang terjadi dalam bacaan ini
b.      Gambarkan pola kehidupan masyarakat pedesan di Indonesia ( sumber aspek interaksi, kegiatan bekerja, deferensiasi, kelembagaan dsb.
c.       Gambarkan apakah kehidupan tersebut menghambat atau mendorong pembangunan




E.     LAPORAN SEMENTARA
1.      Proses-proses interaksi sosial yang terjadi dalam bacaan ini yaitu :
a.       Sistem tolong menolong
Contoh :
1)            Tolong menolong dalam aktivitas kehidupan sekitar rumah tangga, penyiapan pesta dan upacara, kecelakaan dan kematian yang bersifat sukarela
2)            Gotong royong dalam hal pertanian yang sifatnyamemperhitungkan kemungkinan mendapat balasan tenaga.
3)            Aktivitas sosial yang bersifat kerja bakti seperti :
a)         Kerjasama untuk proyek-preyek yang timbul dari inisiatif atau swadaya para warga desa sendiri.
b)         Kerja sama untuk proyek-proyek yang dipaksakan dari atas.

b.      Musyawarah
Musyawarah dilaksanakan untuk menyelesaikan pertikaian baik besar ataupun kesil yang lebih bersifat mendamaikan semua fihak.
2.      Gambaran pola kehidupan masyarakat pedesaan di Indonesia
a.       Aspek interaksi
Komplik, persaingan, kerjasama,musyawarah
b.      Kegiatan bekerja
Kegiatan bekerja ada yang bersifat suka rela, kerja bakti, imbalan.
c.       Diferensiasi
Perbedaan yang terjadi bersifat komplik dan persaingan
d.      Kelembagaan
Kelembagaan yang terbentuk lebih bersifat kekeluargan

Mengetahui,

Kelompok II
Dosen

Fahrizal Noor
Kuswoyo
Roby
Fatima Ahmad
M.Yamin
Ari
Zainal Nifu






F.      PEMBAHASAN
Deferensiasi yang terjadi dimasyarakat yaitu bersifat kompli kdan persaingan, penyelesaian dilakukan melaluai musyawarah yang lebih bersifat untuk mendamaikan.

G.    KESIMPULAN
Gotong royong adalah pengerahan tenaga kerja tanpa bayaran untuk suatu proyek yang bermanfaat untuk umum atau yang berguna untuk pemerintah.
Gotong royong merupakan permasalahan sosiologi karena didalamnya terdapat interaksi antara individu dan kelompok dalam masyarakat.
Musyawarah lebih diutamakan dalam penyelesaian komplik dan bersifat mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai.

H.    DAFTAR PUSTAKA
Diktat Ciri-ciri dan Kehidupan Masyarakat Pedesaan di Indonesia

I.       LAMPIRAN





Mengetahui


Dosen/Asisten dosen

Praktikum





Fahrizal Noor
NIREM : 05.1.4.12.0374

Tidak ada komentar:

Posting Komentar