Selasa, 18 September 2012

PENGARUH BAHAN ORGANIK TANAH TERHADAP TUMBUHAN


PENGARUH BAHAN ORGANIK TANAH TERHADAP TUMBUHAN
I.                        LATAR BELAKANG
Bahan organik yang berasal dari sisa tanaman mengandung bermacam- macam unsur hara yang dapat dimanfaatkan kembali oleh tanaman jika telah mengalami dekomposisi dan mineralisasi. Sisa tanaman ini memiliki kandungan  unsur hara yang berbeda kualitasnya tergantung pada tingkat kemudahan dekomposisi serta mineralisasinya. Unsur hara yang terkandung dalam sisa bahan tanaman baru bisa dimanfaatkan kembali oleh tanaman apabila telah mengalami dekomposisi dan mineralisasi.
Pemberian bahan organik ke dalam tanah memberikan dampak yang baik  terhadap tanah, tempat tumbuh tanaman. Tanaman akan memberikan respon yang positif apabila tempat tanaman tersebut tumbuh memberikan kondisi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangannya.
Bahan organik yang ditambahkan ke dalam tanah menyediakan zat pengatur tumbuh tanaman yang memberikan keuntungan bagi pertumbuhan tanaman seperti vitamin, asam amino, auksin dan giberelin yang terbentuk melalui dekomposisi bahan organik (Brady, 1990).
Bahan organik yang ditambahkan ke dalam tanah mengandung karbon yang tinggi. Pengaturan jumlah karbon di dalam tanah meningkatkan produktivitas tanaman dan keberlanjutan umur tanaman karena dapat meningkatkan kesuburan tanah dan penggunaan hara secara efisien. Selain itu juga perlu diperhatikan bahwa ketersediaan hara bagi tanaman tergantung pada tipe bahan yang termineralisasi dan hubungan antara karbon dan nutrisi lain (misalnya rasio antara C/N, C/P, dan C/S) (Delgado dan Follet, 2002).
1)            Definisi Bahan Organik
Bahan organik adalah kumpulan beragam senyawa-senyawa organik kompleks yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi, baik berupa humus hasil humifikasi maupun senyawa-senyawa anorganik hasil mineralisasi dan termasuk juga mikrobia heterotrofik dan ototrofik yang terlibat dan berada didalamnya.
2)            Sumber Bahan Organik Tanah
Bahan organik tanah dapat berasal dari:
a.       Sumber primer, yaitu: jaringan organik tanaman (flora) yang dapat berupa: (a) daun, (b) ranting dan cabang, (c) batang, (d) buah, dan (e) akar.
b.      Sumber sekunder, yaitu: jaringan organik fauna, yang dapat berupa: kotorannya dan mikrofauna.
c.       Sumber lain dari luar, yaitu: pemberian pupuk organik berupa: (a) pupuk kandang, (b) pupuk hijau, (c) pupuk bokasi (kompos), dan (d) pupuk hayati.
d.      Humus
Humus dapat didefinisikan sebagai senyawa kompleks asal jaringan organik tanaman (flora) dan atau fauna yang telah dimodifikasi atau disintesis oleh mikrobia, yang bersifat agak resisten terhadap pelapukan, berwarna coklat, amorfus (tanpa bentuk/nonkristalin) dan bersifat koloidal.
Ciri-Ciri Humus
Beberapa ciri dari humus tanah sebagai berikut:
1)            bersifat koloidal (ukuran kurang dari 1 mikrometer), karena ukuran yang kecil menjadikan humus koloid ini memiliki luas permukaan persatuan bobot lebih tinggi, sehingga daya jerap tinggi melebihi liat. KTK koloid organik ini sebesar 150 s/d 300 me/100 g yang lebih tinggi daripada KTK liat yaitu 8 s/d 100 me/100g. Humus memiliki daya jerap terhadap air sebesar 80% s/d 90% dan ini jauh lebih tinggi daripada liat yang hanya 15% s/d 20%. Humus memiliki gugus fungsional karboksil dan fenolik yang lebih banyak.
2)             daya kohesi dan plastisitas rendah, sehingga mengurangi sifat lekat tanah dan membantu granulasi aggregat tanah.
3)            Tersusun dari lignin, poliuronida, dan protein kasar.
4)            berwarna coklat kehitaman, sehingga dapat menyebabkan warna tanah menjadi gelap.

Penggunaan bahan organik telah terbukti banyak meningkatkan pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian Duong et al. (2006) yang memberikan kompos berupa jerami pada tanaman padi sudah memberikan pengaruh setelah 30 hari diaplikasikan. Selain itu, juga ditemukan dampak positif lain seperti meningkatkan ketersediaan makro dan mikronutrien bagi tanaman (Aguilar et al., 1997)


II.                        TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.      Untuk menyelesaikan tugas individu mata kuliah Tanah dan Pemupukan
2.      Memberikan informasi dasar mengenai pengaruh bahan organik terhadap tumbuhan
3.      Memberikan informasi dasar cara mengembangkan bahan organik
4.      Sebagai acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya
III.                        INTI
Mikro organisme lokan atau MOL
1.      MOL sabut kelapa
Mol sabut kelapa sangat kaya akan kandungan K, berikut ini tahapan cara pembuatan nya :
a.       Bahan-bahan :
1)        Sabut kelapa
2)        Air bersih

b.      Cara pembuatan :
1)        Masukkan sabut kelapa kedalam drum, jangan sampai penuh
2)        Masukkan air sampai semua sabut kepala rendam air.
3)        Drum ditutup dan biarkan selama dua minggu.
4)        Air yang sudah berwarna coklat kehitaman digunakan sebagai MOL.
c.       Pemakaian
MOL bisa disiramkan atau disemprotkan ketanaman.
2.      Mol batang pisang
Mol batang pisang sangat kaya akan kandungan P, berikut ini tahapan cara pembuatan nya :
a.       Bahan-bahan :
1)        5 kg batang pisang
2)        1 kg gula merah
3)        10 liter air beras

b.      Cara pembuatan :
Cacah batang pisang kemudian tumbuk. Campurkan gula merah yang telah diiris kedalam air beras. Campur dengan tumbukan batang pisang, aduk kemudian permentasi 14-21 hari
c.       Pemakaian
Sebelum digunakan, saring MOL batang pisang kemudian larutkan MOL kedalam air dengan perbandingan 4 : 17, aduk, semprotkan pada tanaman.

3.      MOL akar kacang tanah
Mol akar kacang tanah sangat kaya akan kandungan N, berikut ini tahapan cara pembuatan nya :
a.       Bahan-bahan :
1)        5 kg akar kacang tanah
2)        MOL lokal buatan sendiri
3)        5 kg rumput marenggo, bandotan, daun bamboo kering, daun salam, daun sirsak
4)        30 liter air kelapa
5)        1 kg air gula
6)        Urine sapi

b.      Cara pembuatan :
1)        Masukkan semua bahan kedalam tong, tutup rapat dengan plastic.
2)        Biarkan selama 2-3 minggu.
3)        Setelah 2-3 minggu, pupuk disaring sampai bersih, dan siap dipakai.
c.       Pemakaian
Penggunaan setiap 1 liter pupuk cair dicampur dengan 15-20 liter air.

1 komentar:

  1. Best Hotels Near Harrah's Casino and Cherokee Casino, NC
    Hotels near Harrah's Casino 사천 출장샵 and 하남 출장마사지 Cherokee Casino, NC · The Wyndham Cherokee · Casino at North 인천광역 출장안마 Carolina North Carolina · 남원 출장마사지 Holiday Inn Suites by 충주 출장샵 Wyndham Cherokee.

    BalasHapus